Cara Memblokir Dan Menghilangkan Iklan Di Handphone Android
- rosari j
- 11 min read
Pemilik smartphone Android pasti pernah merasakan betapa menjengkelkannya iklan yang tidak diinginkan. Iklan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti pop-up, banner, in-app, atau bahkan dalam notifikasi. Hal ini dapat mengganggu pengalaman pengguna saat browsing atau menggunakan aplikasi.
Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk memberikan metode yang efektif untuk memblokir dan menghapus iklan pada smartphone Android. Kita akan membahas berbagai cara, mulai dari menggunakan aplikasi khusus hingga trik tanpa harus melakukan root pada perangkat.
Artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang masalah iklan yang tidak diinginkan pada smartphone Android dan menyajikan solusi yang efektif untuk mengatasinya. Namun, perlu diingat bahwa beberapa metode mungkin memerlukan akses root atau menggunakan aplikasi tambahan, yang dapat menimbulkan risiko tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan seksama sebelum menerapkan metode tertentu.
Metode untuk Memblokir dan Menghapus Iklan pada Smartphone Android
Menggunakan Fitur Default dari Browser Google Chrome
Salah satu cara untuk memblokir iklan pada smartphone Android adalah dengan menggunakan fitur ad-blocking yang sudah tersedia di browser Google Chrome. Fitur ini dapat digunakan untuk memblokir iklan pop-up, banner, dan jenis iklan lainnya pada situs web mobile.
Untuk mengaktifkan fitur ad-blocking di Google Chrome, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Chrome di smartphone Android Anda.
- Klik tiga titik di pojok kanan atas layar.
- Pilih “
Settings
” (Pengaturan). - Pilih “
Site Settings
” (Pengaturan Situs). - Pilih “
Pop-ups and redirects
” (Pop-up dan Redirect). - Aktifkan “
Block
” (Blokir) untuk mengaktifkan fitur ad-blocking.
Selain Google Chrome, beberapa browser lain juga menyediakan fitur ad-blocking yang dapat digunakan. Namun, cara mengaktifkannya mungkin berbeda-beda.
Selain menggunakan fitur ad-blocking, Anda juga dapat mengaktifkan pengaturan “Data Saver” di browser Google Chrome. Fitur ini akan memblokir iklan dan mengurangi jumlah data yang diterima saat browsing.
Anda juga dapat menambahkan ekstensi seperti uBlock Origin untuk memblokir iklan di browser Google Chrome. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan ekstensi tambahan dapat mempengaruhi kinerja browser dan mengkonsumsi sumber daya perangkat.
Blokir iklan Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Selain menggunakan fitur default dari browser, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memblokir iklan pada smartphone Android. Beberapa aplikasi populer yang tersedia di Google Play Store adalah Adblock Plus, AdAway, dan AdGuard.
Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, Anda hanya perlu mengunduh dan menginstal aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, ikuti petunjuk yang disediakan oleh aplikasi untuk mengaktifkan fitur ad-blocking.
Namun, ada beberapa kelemahan dari menggunakan aplikasi pihak ketiga ini. Salah satunya adalah Anda harus memberikan akses ke bagian tertentu dari perangkat, seperti sistem atau jaringan, yang dapat menimbulkan risiko keamanan. Beberapa aplikasi juga dapat mebuat baterai anda menjadi boros dan membuat ponsel anda menjadi lambat.
Selain itu, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih aplikasi ad-blocking karena beberapa aplikasi dapat mengandung malware atau virus yang dapat merusak perangkat Anda. Sebaiknya, hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya dan membaca ulasan pengguna sebelum menginstal aplikasi.
Itu sebabnya, sebelum menginstal aplikasi ad-blocking, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu dan membandingkan fitur dan ulasan dari beberapa aplikasi yang tersedia. Pastikan aplikasi yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan telah diperiksa oleh banyak pengguna.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan persyaratan sistem dari aplikasi dan memastikan perangkat Anda memenuhi syarat untuk menjalankan aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi ad-blocking mungkin memerlukan akses root pada perangkat, yang dapat menimbulkan risiko keamanan dan mengurangi garansi perangkat.
Dalam beberapa kasus, menggunakan aplikasi ad-blocking dapat menyebabkan beberapa situs web atau aplikasi tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat terjadi karena beberapa situs web atau aplikasi menggunakan iklan sebagai sumber pendapatan utama, dan menonaktifkan iklan dapat menyebabkan situs web atau aplikasi tidak dapat diakses atau tidak dapat dijalankan dengan benar.
Jadi, dalam menggunakan aplikasi ad-blocking, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum mengambil keputusan. Selalu mengutamakan keamanan perangkat dan memastikan aplikasi yang digunakan dari sumber yang terpercaya.
Blokir iklan dengan mengedit File Hosts
File hosts adalah file yang digunakan untuk mengubah alamat IP dari suatu domain atau situs web. File ini dapat digunakan untuk memblokir iklan pada smartphone Android dengan mengarahkan alamat iklan ke alamat IP yang tidak valid.
Untuk mengedit file hosts pada Android, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan perangkat Anda sudah di-root.
- Buka aplikasi file manager dan navigasikan ke folder
/system/etc/
- Temukan file “
hosts
” dan buka dengan editor teks. - Tambahkan alamat IP yang tidak valid (seperti “
127.0.0.1
”) di depan domain iklan yang ingin Anda blokir. Contoh: “127.0.0.1 ads.example.com
” - Simpan perubahan dan reboot perangkat Anda.
Perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak cocok untuk semua pengguna. Mengedit file hosts dapat menyebabkan masalah pada sistem jika tidak dilakukan dengan benar. Selain itu, beberapa aplikasi atau situs web mungkin tidak dapat diakses jika alamat IP yang digunakan untuk mengaksesnya diblokir oleh file hosts.
Selain itu, Anda juga harus berhati-hati dalam mengedit file hosts karena kesalahan yang dilakukan dapat menyebabkan masalah pada sistem. Sebaiknya, melakukan backup file hosts sebelum melakukan perubahan apapun dan hanya menambahkan alamat IP yang diketahui benar-benar digunakan untuk iklan.
Anda juga dapat mencari file hosts yang sudah dikustomisasi yang dapat digunakan dengan mencari di internet, Namun perlu diingat bahwa file hosts yang didapat dari sumber tidak dikenal dapat mengandung malware atau virus dan dapat merusak perangkat Anda. Sebaiknya, hanya mengunduh file hosts dari sumber yang terpercaya dan membaca ulasan pengguna sebelum menggunakannya.
Secara keseluruhan, metode menggunakan file hosts dapat menjadi cara efektif untuk memblokir iklan pada smartphone Android namun memerlukan tingkat keterampilan teknis yang lebih tinggi dan risiko yang lebih tinggi jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, sebelum menggunakan metode ini, pastikan untuk melakukan riset dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan.
Blokir iklan dengan cara Root Pada Perangkat
Rooting adalah proses mengekstrak akses penuh pada sistem operasi Android. Dengan melakukan root, Anda dapat mengakses dan mengubah bagian dari sistem yang normalnya terproteksi.
Salah satu keuntungan dari rooting adalah Anda dapat menghapus atau memblokir iklan pada aplikasi. Beberapa aplikasi ad-blocking yang hanya dapat dijalankan pada perangkat yang di-root, seperti AdAway atau AdBlock Plus.
Untuk melakukan root pada perangkat Android, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:
- Download aplikasi root seperti KingRoot atau SuperSU.
- Install aplikasi tersebut pada perangkat Anda.
- Buka aplikasi dan ikuti petunjuk untuk melakukan root.
- Setelah proses selesai, Anda dapat menginstal aplikasi ad-blocking yang memerlukan akses root.
Perlu diingat bahwa rooting dapat menimbulkan risiko yang signifikan pada perangkat Anda. Rooting dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat, mengurangi garansi perangkat, dan menyebabkan masalah keamanan. Selain itu, rooting dapat menyebabkan beberapa aplikasi atau layanan tidak dapat dijalankan dengan benar.
Oleh karena itu, sebelum melakukan root, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan memastikan Anda memahami risiko yang terkait. Jika Anda tidak yakin tentang proses ini, disarankan untuk mencari bantuan dari profesional teknisi atau mencari panduan di internet yang dapat dipercaya
Menghapus Iklan yang Tidak Diinginkan dari Tray Notifikasi pada Android
Tray notifikasi adalah area di layar perangkat Android di mana notifikasi ditampilkan. Beberapa aplikasi dapat menggunakan tray notifikasi untuk menampilkan iklan, yang dapat menjadi sangat mengganggu.
Untuk menghapus iklan dari tray notifikasi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan perangkat Anda dan cari opsi “
Notifikasi
” - Pilih aplikasi yang menampilkan iklan yang tidak diinginkan
- Matikan opsi “
Notifikasi
” atau pilih “Hapus
” untuk menghapus iklan dari tray notifikasi.
Perlu diingat bahwa menghapus iklan dari tray notifikasi dapat menyebabkan Anda kehilangan notifikasi penting. Selain itu, beberapa aplikasi mungkin tidak dapat dijalankan dengan benar jika notifikasi dinonaktifkan.
Oleh karena itu , sebelum menonaktifkan atau menghapus iklan dari tray notifikasi, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan memastikan Anda memahami risiko yang terkait. Anda juga dapat menggunakan aplikasi ad-blocking yang dapat memblokir iklan dari tray notifikasi seperti Notification Blocker. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi ini juga dapat menyebabkan kehilangan notifikasi penting dan dapat memerlukan akses root pada perangkat Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengubah pengaturan notifikasi pada setiap aplikasi yang Anda instal, dengan cara membuka pengaturan aplikasi tersebut dan menonaktifkan iklan yang muncul di notifikasi. Namun, pastikan untuk tidak menonaktifkan notifikasi yang penting bagi aplikasi tersebut.
Secara keseluruhan, menghapus iklan dari tray notifikasi dapat menjadi cara efektif untuk menghilangkan iklan yang mengganggu, namun harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak kehilangan notifikasi penting.
Perbandingan dari metode pemblokiran iklan
Dalam mengatasi masalah iklan yang tidak diinginkan pada smartphone Android, penting untuk membandingkan metode yang berbeda untuk melihat mana yang paling efektif dan mudah digunakan. Dalam bagian ini, kami akan membandingkan metode yang dibahas dalam artikel ini dalam hal efektivitas, kemudahan penggunaan, dan faktor lain yang relevan.
Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan metode yang dibahas dalam artikel ini. Anda dapat melihat nilai skor untuk setiap metode dalam hal efektivitas dan kemudahan penggunaan. Anda juga dapat melihat faktor lain yang relevan seperti kebutuhan akses root atau aplikasi tambahan.
Metode | Efektivitas | Kemudahan Penggunaan | Akses Root | Aplikasi Tambahan |
---|---|---|---|---|
Menggunakan fitur default browser | 3 | 4 | Tidak perlu | Tidak perlu |
Menggunakan aplikasi pihak ketiga | 4 | 3 | Tidak perlu | Perlu |
Menggunakan file hosts | 3 | 2 | Perlu | Tidak perlu |
Root perangkat | 5 | 1 | Perlu | Tidak perlu |
Menghapus iklan dari tray notifikasi | 3 | 3 | Tidak perlu | Tidak perlu |
Berdasarkan perbandingan ini, dapat dilihat bahwa metode yang paling efektif adalah “Root perangkat”, namun juga merupakan metode yang paling sulit digunakan. Sementara itu, metode “Menggunakan fitur default browser” dan “Menggunakan aplikasi pihak ketiga” merupakan metode yang lebih mudah digunakan namun kurang efektif dibandingkan metode lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa hasil dari setiap metode mungkin berbeda-beda untuk setiap pengguna dan jenis iklan yang diblokir. Oleh karena itu, penting untuk mencoba beberapa metode dan melihat mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang metode yang dibahas dalam artikel ini, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber seperti aplikasi yang disebutkan dalam artikel, situs web yang membahas metode ad-blocking, atau artikel lain yang membahas topik ini.
Metode alternatif untuk memblokir iklan
Dalam bagian ini, kita akan membahas metode tambahan yang dapat digunakan untuk memblokir dan menghapus iklan pada smartphone Android. Metode ini mungkin tidak dibahas dalam bagian sebelumnya, tetapi dapat memberikan solusi tambahan bagi pengguna yang ingin mengatasi masalah iklan yang tidak diinginkan.
- Menggunakan VPN: Salah satu cara untuk memblokir iklan pada smartphone Android adalah dengan menggunakan VPN. VPN dapat digunakan untuk mengubah lokasi geografis Anda sehingga iklan yang ditampilkan akan berbeda. Beberapa aplikasi VPN populer yang tersedia di Google Play Store adalah ExpressVPN, NordVPN, dan CyberGhost VPN.
- Menonaktifkan iklan dalam aplikasi: Beberapa aplikasi menampilkan iklan dalam aplikasi. Anda dapat menonaktifkan iklan dalam aplikasi dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh aplikasi. Beberapa aplikasi juga menyediakan pilihan untuk membayar untuk menonaktifkan iklan.
- Menggunakan browser tanpa iklan: Beberapa browser seperti Brave, Firefox Focus, dan Ghostery menawarkan opsi untuk memblokir iklan secara default. Anda dapat menggunakan browser ini untuk mengatasi masalah iklan yang tidak diinginkan saat browsing.
- Menggunakan ekstensi ad-blocker: Beberapa ekstensi seperti uBlock Origin, Adblock Plus, dan AdGuard dapat digunakan untuk memblokir iklan di browser. Ekstensi ini dapat diinstal di browser Anda dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah iklan yang tidak diinginkan.
Perlu diingat bahwa setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya untuk mencoba beberapa metode dan melihat mana yang paling efektif dan mudah digunakan untuk Anda. Juga, pastikan untuk membaca pernyataan privasi dan persyaratan aplikasi sebelum menginstall atau menggunakan aplikasi atau ekstensi apapun.
Penutup
Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan beberapa cara untuk memblokir dan menghapus iklan pada smartphone Android. Beberapa metode yang dibahas termasuk menggunakan fitur bawaan browser Google Chrome, menggunakan aplikasi pihak ketiga, mengedit file hosts, rooting perangkat, dan menghapus iklan dari tray notifikasi.
Kami menyarankan Anda untuk mencoba beberapa metode yang dibahas dalam artikel ini dan melihat mana yang paling cocok untuk Anda. Namun, perlu diingat bahwa metode yang dibahas dalam artikel ini mungkin tidak bekerja untuk semua pengguna atau semua jenis iklan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa beberapa metode yang dibahas dalam artikel ini dapat menimbulkan risiko pada perangkat Anda. Sebelum mencoba metode apapun, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan memastikan Anda memahami risiko yang terkait.
Faq
Bagaimana cara memblokir iklan di smartphone Android?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memblokir iklan di smartphone Android, termasuk menggunakan fitur ad-blocking di browser Google Chrome, menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Adblock Plus, AdAway, dan AdGuard, atau dengan mengedit file hosts pada perangkat.
Apakah menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memblokir iklan aman?
Menggunakan aplikasi pihak ketiga dapat membantu dalam memblokir iklan, namun ada risiko yang terkait dengan memberikan akses ke perangkat kepada aplikasi tambahan. Sebelum menggunakan aplikasi pihak ketiga, pastikan untuk membaca ulasan dan mengevaluasi reputasi dari aplikasi tersebut.
Apakah metode memblokir iklan di smartphone Android bekerja untuk semua jenis iklan?
Metode yang digunakan untuk memblokir iklan di smartphone Android mungkin tidak bekerja untuk semua jenis iklan. Beberapa metode dapat memblokir iklan pop-up dan banner, sementara yang lain dapat digunakan untuk memblokir iklan dalam aplikasi atau dalam notifikasi.
Bagaimana cara memblokir iklan pop-up dan banner di browser?
Cara termudah untuk memblokir iklan pop-up dan banner di browser adalah dengan mengaktifkan fitur ad-blocking yang tersedia di browser Google Chrome. Anda juga dapat menambahkan ekstensi ad-blocking seperti uBlock Origin untuk memblokir iklan di browser
Apakah ada cara untuk memblokir iklan dalam aplikasi atau notifikasi?
Ya, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Adblock Plus, AdAway, dan AdGuard untuk memblokir iklan dalam aplikasi atau notifikasi. Anda juga dapat melakukan rooting pada perangkat Anda untuk memblokir iklan dalam aplikasi
Apakah ada cara lain untuk memblokir iklan pada smartphone Android selain menggunakan aplikasi pihak ketiga atau rooting?
a, Anda dapat menggunakan fitur default dari browser seperti Google Chrome atau mengaktifkan pengaturan “Data Saver” untuk memblokir iklan dan mengurangi jumlah data yang diterima saat browsing. Anda juga dapat mengedit file hosts untuk memblokir iklan, namun metode ini mungkin tidak cocok untuk semua pengguna.
Resources
- AdAway - Ad blocking app for Android
- AdGuard - Ad blocking app for Android
- Adblock Plus - Ad blocking app for Android
- uBlock Origin - Ad blocking extension for Google Chrome
- Google Chrome Help - Information on using Google Chrome on Android
- XDA Developers - Guide on Rooting Android Phones
- Android Authority - Guide on Rooting Android Phones